Senin, 25 Januari 2016

Rahasia hidup adalah Survive

Untuk hari ini, mulai hari ini. Aku memang melihat sisa-sisa perjalanan dalam sebuah pendakian gunung, entah di tanah jawa ataupun tanah flores. Sudah bukan waktu nya hanya mengenang dan merindukan masa lalu kemudian ingin kembali ke masa lalu. Tapi ini saatnya mengingat bagaimana survive dalam perjalanan tersebut. Karena kenyataannya aku harus hidup di kota sendiri. Jakarta. Selalu fighting dengan mengingat harus bisa survive dalam hidup. Belajar dari perjalanan-perjalanan lalu. Survive. Ga Cuma cari jalan keluar menuju tujuan, tapi cara tetap bisa bertahan.

Dalam pendakian gunung, pernah saya melewati tempat pemakaman umum sebelum pintu gerbang pendakian. Makam warga di lereng gunung tersebut cukup padat. Mengingatkan kematian dari sebuah hidup pasti datang.

Pendakian itu tetap dilanjutkan, bukan malah takut mati setelah melihat makam-makam tersebut. Tapi dijadikan sebuah keikhlasan dan keberanian untuk menyelesaikan perjalanan dalam pendakian ini. Ketika mulai drop pun tetap berusaha hanya dalam diri sendiri untuk bisa tetap jalan menuju kepulangan dengan jalur yang benar.

Bagaimana dengan hidup sebenarnya. Hidup hanya soal perjuangan. Menyelesaikan semua.dan bertahan hidup untuk menyelesaikannya. Itulah survive hidup. Kalo pun ngedrop tetap lah ingat kepulangan manusia sebenarnya yang kembali ke Pemilik hidup. Tuhan Yang Maha Esa. Tetaplah beribadah sebagian dari survive hidup sebenernya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar