Selasa, 29 Desember 2015

mas yang akan datang

Mas, saat ini aku sedang tidak ingin menanti siapapun.
Aku hanya serahkan pada pemilik hidup.
Aku ingin waktu terus memberi jawaban secara perlahan.
Aku tidak butuh janji-janji mu. Aku tidak perlu tau dari mana kau berasal.
Aku hanya ingin kamu mencintai diriku bukan harapannya.
Aku hanya ingin mencintai dirimu bukan harapannya.
Tapi tidak mematikan impiannya.
Jangan beri alasan.
Aku hanya ingin kamu menunjukan.
Cinta sebuah kebahagiaan abadi.
Cinta mungkin bisa terbagi tapi cinta sejati tidak akan terbagi.
Aku tidak akan mengatakan cinta lagi pada siapapun.
Aku hanya ingin waktu yang menunjukan kepada siapakah aku mencintai.
Mas datanglah dengan gagah kepadaku dan bawalah aku pulang untuk berbahagia bersama selamanya dengan sederhana.

2 komentar:

  1. Kalau bukan Harapannya lalu apa?
    dispesifikin lagi biar "MAS"nya gak salah langkah
    hehehe

    BalasHapus